Gugusan Gunung Krakatau, Penyebab Pulau Jawa dan Sumatera Terpisah










  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Otak Tiruan Berhasil Dibuat

Otak manusia adalah perangkat yang canggih. Manusia tidak mampu membuat tiruan yang menyerupai otak.
Dan walaupun komputer dapat bekerja dengan baik dalam hal penyimpanan memori, tapi tetap ia tak bisa bekerja sebaik otak.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kemampuan Alami Otak Bayi yang Luar Biasa

 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Inti Dan Isi Perut Bumi Dari Sudut Pandang Sains Dan Keyakinan



Menjelajah kedalaman laut atau hutan tak tertembus termasuk hal yang masih mungkin dilakukan namun tak begitu dengan menjelajah inti Bumi. Pengeboran terkeras hanya mampu menembus di kedalaman 12 km dan itu hanya 0,2% radius Bumi.

Setelahnya, panas tinggi akan menyerang dan membuat apa pun meleleh. Tekanan dan suhu ekstrim interior planet ini permanen jauh dari jangkauan. Karenanya, Bumi selalu memiliki 'keajaiban' yang mampu mempesona manusia.

Inti Bumi sendiri memerankan pusat di banyak kosmologi dan kepercayaan tradisional. Terbaru, sedikit demi sedikit sains mulai memahaminya. Berikut pandangan kronologis pemahaman evolusi manusia dari dunia panas di bawah kaki manusia.

Lubang Neraka
Pandangan tradisional yang banyak menyebar menyatakan, inti Bumi adalah danau api tempat orang jahat tinggal untuk selamanya atau biasa disebut neraka. Mengabaikan sisi kehidupan setelah meninggal, penggambaran neraka yang ada akurat dengan inti Bumi.

Mengejutkan memang, banyak keyakinan dan kosmologi menggambarkannya dengan benar, yakni berupa letusan gunung api yang bisa disajikan di budaya kuno dengan pandangan menakutkan api neraka.

Pada kenyataannya, belerang yang menjadi metafora Neraka di Injil Kristen hanyalah sejenis batu yang biasa ditemukan di gunung api.

Kura-kura dunia

Banyak budaya Asia Timur dan Amerika asli tak menggambarkan interior Bumi seperti neraka. Gantinya, mereka menggambarkannya sebagai kura-kura raksasa yang disebut 'kura-kura dunia'. Kura-kura ini menopang Bumi di punggungnya.

Beberapa variasi mitos ini menyebutkan, kura-kura ini diganti gajah dalam mitos Hindu namun beberapa sejarawan menggambarkan, dunia berada di atas punggung gajah yang berdiri di atas kura-kura.

Awal mulanya di 1931, antropolog Frank Speck mempelajari mitos ini dari Delaware India yang meyakini kura-kura mewakili sifat tekun dan panjang umur.

Fisikawan Stephen Hawking memiliki anekdot terkenal mengenai mitos ini, yakni kura-kura berdiri di punggung kura-kura lain yang berdiri di kura-kura lainnya lagi dan semuanya adalah kura-kura.

Inti emas

Geolog Bernard Wood dari University of Oxford memperkirakan, ada 1,6 kuadriliun ton emas di inti Bumi dan jumlah ini cukup untuk menyelimuti permukaan planet dengan emas setebal 0,5 meter.

Menurutnya, jumlah emas yang ada enam kali lebih banyak dari platina, nikel, niobium, dan elemen besi lainnya.

Hipotesa geolog ini muncul setelah ia meneliti konten besi pada meteorit yang serupa 'planetismal,' benda langit kecil bertubrukan pembentuk Bumi. Wood menemukan banyak emas pada meteorit ini.

Lapisan bawang

Kerak Bumi seolah membisikkan rahasia apa yang ada di bawahnya. Saat ada gempa, gelombang seismic memantul melewati Bumi dan memantulkan kerak, mantel, inti luar dan dalam kemudian terekam seismogram di seluruh dunia. Kemudian, ilmuwan melacak ulang untuk membuat peta interior Bumi.

Hasilnya, ditemukan sebuah bola besi dan nikel solid di intinya. Meski diyakini memiliki suhu 5.500 C, inti Bumi juga memiliki tekanan tinggi yakni lebih dari tiga juta kali atmosfer permukaan planet ini. Tekanan ini akan membuat suhu pada titik besi meleleh.

Menurut geolog Caltech David Stevenson, lapisan cairan terluar sebesar 95% total volum inti. Mantel terletak pada 3.500 km di luar inti Bumi. Batu tebal ini menyumbang 84% total volume planet dan mantel ini dilapisi kerak tipis tempat tinggal manusia.


Bola Kristal

Bukti menunjukkan, inti Bumi bukanlah bagian homogeny. Ilmuwan menyadari gelombang seismic yang melewati inti lebih cepat dari satu kutub ke lainnya.

Artinya, inti Bumi memiliki struktur yang berbeda arah satu sama lain. Para ahli yakin, hal ini disebabkan karena inti Bumi terbuat dari kristal yang tertata di kutub magnet Bumi.

Geofisikawan Ronald Cohen dari Carnegie Institute menemukan, gelombang horizontal dan vertical membuat atom nikel dan besi tercampur dua jenis kristal yang membuatnya memiliki struktur heksagonal dan kubus.

Menurut Cohen, kristal ini mungkin ditata berlawanan di inti Bumi tempat tekanan tertinggi. Lebih jauh, "Mungkin ada cairan di antaranya".

Hutan terlarang

Geolog Jepang Kei Hirose baru-baru ini melakukan percobaan mereplika kondisi di inti Bumi dalam skala kecil di lab.

Menggunakan catok, alat seperti penjepit, ia memanaskan besi nikel pada suhu 4.500 Celsius dan tekanan atmosfer tiga juta kali.

Berdasarkan apa yang terjadi, ia menyatakan, kristal dalam inti Bumi setinggi 10 km. Hirose pun menggambarkannya sebagai 'hutan kristal'.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pembangunan Hotel Luar Angkasa Rusia



Rencana pembangunan hotel di luar Bumi — 217 mil dari Bumi — itu diumumkan Rusia15 Agustus 2011 lalu. Hotel tersebut bisa melayani tujuh tamu dalam empat kabinnya. Tiap kabin memiliki jendela besar, agar para tamu bisa memandang Bumi yang kebiruan dan berotasi.
Jangankan tinggal, menuju ke hotel tersebut adalah sebuah petualangan. Butuh waktu dua hari mengangkasa menggunakan roket Soyuz. Ini tentu saja menjadi perjalanan liburan yang supermahal. Lima hari menginap, tamu harus merogoh kantong dalam-dalam, antara 100 ribu sampai 500 ribu poundsterling.
Hotel atau stasiun luar angkasa komersial ini belum punya nama. Rencananya ia akan dioperasikan mulai tahun 2016. Menurut pembuatnya, stasiun itu akan jauh lebih nyaman dari pada Stasiun Luar Angkasa Internasional yang digunakan para astronot dan kosmonot.
Dalam kondisi non-gravitasi, para pengunjung bisa memilih, tidur secara horizontal atau vertikal. Sementara, air mandi akan diatur sedemikian rupa agar tidak mengalir ke tempat yang tak seharusnya. Sebab, tanpa gravitasi, air bisa mengalir ke segala arah. Sementara di stasiun luar angkasa, para penghuninya harus membersihkan diri dengan spons mandi.
Para wisatawan tajir yang mampu membayar akan didampingi kru berpengalaman yang bertugas menghangatkan makanan — yang disiapkan di Bumi dan dikirimkan ke hotel itu menggunakan roket.
Pengelola hotel ruang angkasa berencana menyajikan makanan yang lebih baik: daging pipi sapi dan jamur liar, kedelai tumbuk, sup kentang, dan makanan penutup, plume compote. Alih-alih makanan beku seperti yang dikonsumsi para astronot dan kosmonot.
Es teh, air mineral, dan jus buah juga akan disediakan. Namun, konsumsi alkohol dilarang keras. Sementara, penyiraman toilet akan menggunakan udara, bukan dengan air.
Semua limbah yang dihasilkan akan didaur ulang. Demikian pula dengan udara — yang akan disaring untuk menghilangkan bau dan bakteri, lalu dikembalikan ke kabin.
Sergei Kostenko, kepala eksekutif Orbital Technologies yang akan membangun hotel itu, menjamin tempat rekreasi yang mereka bangun tidak akan mengingatkan pada Stasiun Luar Angkasa Internasional. "Sebuah hotel harus nyaman dan dimungkinkan melihat Bumi melalui jendera besar," kata dia, seperti dimuat Daily Mail.
Tak sembarang orang bisa singgah di hotel ini. "Hotel ini ditujukan untuk para jutawan dan orang yang bekerja di perusahaan swasta yang ingin melakukan penelitian di luar angkasa.'
Para tamu juga dimungkinkan untuk menjadi tuan rumah bagi tamu tak terduga. Perusahaan berencana mengoperasikan hotel itu sebagai lokasi penyelamatan darurat bagi astronot Stasiun Luar Angkasa Internasional yang mengalami krisis

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

NASA Merilis Foto Tragedi 11 September Yang Diambil Dari Luar Angkasa


Frank Culbertson tengah berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional NASA saat para teroris melakukan  aksi pada tragedi 11 September di Amerika. Ia menjalankan misi luar angkasa bersama dua kosmonot asal Rusia selama 12 Agustus hingga 15 Desember 2001.
"Hari itu cuaca sangat cerah. Dari jendela kabin, saya bisa melihat seluruh Amerika Serikat dengan jelas. Saya melihat bubungan asap hitam di atas New York," katanya. "Mengerikan melihat asap mengepul dari negara Anda sendiri. Kami bisa mengatakan itu adalah peristiwa yang mengerikan."
Lantaran Stasiun Luar Angkasa Internasional bergerak dengan kecepatan sekitar 5 mil per detik, pemandangan mengerikan itu berlalu dengan cepat. Culbertson tak dapat mengabadikannya dalam rekaman panjang.
Menandai 10 tahun tragedi itu, NASA merilis hasil rekaman Culbertson. Selain video, juga beberapa foto yang tertangkap dari Stasiun Luar Angkasa Internasional kala itu.
Video itu menyertakan komentar Culbertson yang terdengar di Radio NASA kala itu. "Saya hanya ingin semua orang tahu bahwa kota mereka masih terlihat indah dari luar angkasa. Saya tahu kondisi ini sulit bagi masyarakat Amerika saat ini," kata Culbertson sesaat usai serangan terjadi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Gunung Es Terbesar di Dunia Sepanjang 30km Melepaskan Diri dari Antartika





Sebuah foto yang diambil dari luar angkasa menggambarkan bagaimana gunung es seukuran New York sementara melepaskan diri dari Antartika.

Foto luar angkasa yang mengilustrasikan gunung es sebesar New York melepaskan diri dari Antartika
Foto yang diambil pada Oktober 2011 ini memperlihatkan retakan di gunung es


Retakan dengan berukuran 19 mil (30 km) di dalam es gletser Pine Island jelas terlihat, menyebabkan beberapa ilmuwan berspekulasi bahwa gunung es tersbesar di dunia akan segera bergerak.
Gambar ini diambil oleh pesawat ruang angkasa NASA, Terra, pada bulan November 2011 tetapi baru dirilis hari ini, menunjukkan bagaimana retakan tersebut berkembang dengan cepat.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS